Zikir Ya Robbana Tarofna yang menenangkan jiwa. Semoga Allah swt ampunkan dosa-dosa kita semua. Sambil buat kerja, sambil dengar alunan zikir selama 1 jam.
يَا رَبَّنَا اعْتَرَفْنَا بِاَنَّنَا اقْتَرَفْنَا – (Ya Robbana A Tarofna Bi an nana Aq Tarofna)
Ya tuhan kami, kami mengakui # Bahwa sesungguhnya kami bermuat dosa
وَاَنَّنَا اَسْرَفْنَا عَلَى لَظَى اَشْرَفْنَا – (Wa a nanna asrofna ‘ala laa dho asrofna)
Dan sesungguhnya kami melampui batas # Sehingga tidak terasa bahwa kami telah mendekati neraka
يَا رَبَّنَا اعْتَرَفْنَا بِاَنَّنَا اقْتَرَفْنَا – (Ya Robbana A Tarofna Bi an nana Aq Tarofna)
Ya tuhan kami, kami mengakui # Bahwa sesungguhnya kami bermuat dosa
وَاَنَّنَا اَسْرَفْنَا عَلَى لَظَى اَشْرَفْنَا – (Wa a nanna asrofna ‘ala laa dho asrofna)
Dan sesungguhnya kami melampui batas # Sehingga tidak terasa bahwa kami telah mendekati neraka
فَتُبْ عَلَيْنَا تَوْبَةْ تَغْسِلْ لِكُلِّ حَوْ بَةْ – (Fatub ‘alaina Taubatan Tansil Likulli haubahatan)
Maka ampunilah kami dengan ampunan # Yang dapat membasuh semua dosa kami
وَاسْتُرْ لَنَا الْعَوْرَاتِ وَآمِنِ الرَّوْعَاتِ – (Wastur lanal ‘auroti Wa aminir rau’ati)
Tutupilah semua aib kami # Dan tentramkanlah semua ketakutan dan kegelisahan kami
فَتُبْ عَلَيْنَا تَوْبَةْ تَغْسِلْ لِكُلِّ حَوْ بَةْ – (Fatub ‘alaina Taubatan Tansil Likulli haubahatan)
Maka ampunilah kami dengan ampunan # Yang dapat membasuh semua dosa kami
وَاسْتُرْ لَنَا الْعَوْرَاتِ وَآمِنِ الرَّوْعَاتِ – (Wastur lanal ‘auroti Wa aminir rau’ati)
Tutupilah semua aib kami # Dan tentramkanlah semua ketakutan dan kegelisahan kami
يَا رَبَّنَا اعْتَرَفْنَا بِاَنَّنَا اقْتَرَفْنَا – (Ya Robbana A Tarofna Bi an nana Aq Tarofna)
Ya tuhan kami, kami mengakui # Bahwa sesungguhnya kami bermuat dosa
وَاَنَّنَا اَسْرَفْنَا عَلَى لَظَى اَشْرَفْنَا – (Wa a nanna asrofna ‘ala laa dho asrofna)
Dan sesungguhnya kami melampui batas # Sehingga tidak terasa bahwa kami telah mendekati neraka
يَا رَبَّنَا اعْتَرَفْنَا بِاَنَّنَا اقْتَرَفْنَا – (Ya Robbana A Tarofna Bi an nana Aq Tarofna)
Ya tuhan kami, kami mengakui # Bahwa sesungguhnya kami bermuat dosa
وَاَنَّنَا اَسْرَفْنَا عَلَى لَظَى اَشْرَفْنَا – (Wa a nanna asrofna ‘ala laa dho asrofna)
Dan sesungguhnya kami melampui batas # Sehingga tidak terasa bahwa kami telah mendekati neraka
واغْفِرْ لِوَالِدِيْنَا رَبِّ وَمَوْلُوْدِ يْنَا – (Waghfir Li walidina Robbi wa Mauludina)
Dan ampunilah para orang tua kami # Ya tuhanku, dan juga semua anak cucu kami
وَالْآلِ وَالْاِخْوَانِ وَسَائِرِ الْخِلَّان – (Wal ‘Ali wal Ikhwani Wa sa’iril khilani)
Dan semua keluarga, serta semua saudara kami # Dan semua sahabat karib kami
واغْفِرْ لِوَالِدِيْنَا رَبِّ وَمَوْلُوْدِ يْنَا – (Waghfir Li walidina Robbi wa Mauludina)
Dan ampunilah para orang tua kami # Ya tuhanku, dan juga semua anak cucu kami
وَالْآلِ وَالْاِخْوَانِ وَسَائِرِ الْخِلَّان – (Wal ‘Ali wal Ikhwani Wa sa’iril khilani)
Dan semua keluarga, serta semua saudara kami # Dan semua sahabat karib kami
يَا رَبَّنَا اعْتَرَفْنَا بِاَنَّنَا اقْتَرَفْنَا – (Ya Robbana A Tarofna Bi an nana Aq Tarofna)
Ya tuhan kami, kami mengakui # Bahwa sesungguhnya kami bermuat dosa
وَاَنَّنَا اَسْرَفْنَا عَلَى لَظَى اَشْرَفْنَا – (Wa a nanna asrofna ‘ ‘ala laa dho asrofna)
Dan sesungguhnya kami melampui batas # Sehingga tidak terasa bahwa kami telah mendekati neraka
يَا رَبَّنَا اعْتَرَفْنَا بِاَنَّنَا اقْتَرَفْنَا – (Ya Robbana A Tarofna Bi an nana Aq Tarofna)
Ya tuhan kami, kami mengakui # Bahwa sesungguhnya kami bermuat dosa
وَاَنَّنَا اَسْرَفْنَا عَلَى لَظَى اَشْرَفْنَا – (Wa a nanna asrofna ‘ ‘ala laa dho asrofna)
Dan sesungguhnya kami melampui batas # Sehingga tidak terasa bahwa kami telah mendekati neraka
فَضْلًا وَجُوْدًا مَنَّا لَا بِاكْتِسَابٍ مِنَّا – (Fadlau wajudan Manna La bik tisa bin Minna)
Berdasarkan keutamaan,kemurahan dan karuniaMu, Ya Allah # Tidak berdasarkan hasil usaha kami
بِالْمُصْطَفَى الرَّسُوْلِ نَحْظَى بِكُلِّ سُوْلِ – (Bil Musthofa rosuli Nah dhoh bikulli Suli)
Dengan wasilah nabi yang terpilih yaitu Rosul Allah # Dalam setiap permohonan kami di ijabahi
فَضْلًا وَجُوْدًا مَنَّا لَا بِاكْتِسَابٍ مِنَّا – (Fadlau wajudan Manna La bik tisa bin Minna)
Berdasarkan keutamaan,kemurahan dan karuniaMu, Ya Allah # Tidak berdasarkan hasil usaha kami
بِالْمُصْطَفَى الرَّسُوْلِ نَحْظَى بِكُلِّ سُوْلِ – (Bil Musthofa rosuli Nah dhoh bikulli Suli)
Dengan wasilah nabi yang terpilih yaitu Rosul Allah # Dalam setiap permohonan kami di ijabahi
يَا رَبَّنَا اعْتَرَفْنَا بِاَنَّنَا اقْتَرَفْنَا – (Ya Robbana A Tarofna Bi an nana Aq Tarofna)
Ya tuhan kami, kami mengakui # Bahwa sesungguhnya kami bermuat dosa
وَاَنَّنَا اَسْرَفْنَا عَلَى لَظَى اَشْرَفْنَا – (Wa a nanna asrofna ‘ ‘ala laa dho asrofna)
Dan sesungguhnya kami melampui batas # Sehingga tidak terasa bahwa kami telah mendekati neraka
يَا رَبَّنَا اعْتَرَفْنَا بِاَنَّنَا اقْتَرَفْنَا – (Ya Robbana A Tarofna Bi an nana Aq Tarofna)
Ya tuhan kami, kami mengakui # Bahwa sesungguhnya kami bermuat dosa
وَاَنَّنَا اَسْرَفْنَا عَلَى لَظَى اَشْرَفْنَا – (Wa a nanna asrofna ‘ ‘ala laa dho asrofna)
Dan sesungguhnya kami melampui batas # Sehingga tidak terasa bahwa kami telah mendekati neraka
عَلَى لَظَى اَشْرَفْنَا – (‘ala laa dho asrofna)
Sehingga tidak terasa bahwa kami telah mendekati neraka
good sharing